Selasa, 08 Oktober 2013

Keputusan Produk Dan Harga





PRODUK

Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Konsumen membeli produk karena mereka mereka menyukai apa yang dapat produk itu lakukan terhadap mereka,baik fisik ataupun emosional. Ciri khas (feature) suatu produk merupakan kualitas, berwujud dan tidak berwujud , yang telah ditanamkan pada produk tersebut oleh perusahaan.

JENIS-JENIS PRODUK

a)      Produk-produk Konsumsi

Produk konsumsi adalah produk yang dapat langsung digunakan dan dikonsumsi oleh seseorang.  Produk konsumsi dibagi menjadi tiga kategori yang mencerminkan perilaku pembeli:

·         Barang / Jasa kenyamanan (convenience goods / service)

Produk yang relatif murah dan dibeli serta dikonsumsi secara teratur dan cepat.

Contoh : kopi, teh, makanan cepat saji.

·         Barang / Jasa belanja (shopping goods / service)

Produk yang cukup mahal dan tidak terlalu sering dibeli oleh masyarakat.

Contoh : mobil, motor, televisi, dll.

·          Barang / Jasa Khusus (speciality goods / service)

Produk yang relatif mahal dan tidak sering dibeli oleh masyarakat.

Contoh : Jasa catering untuk pesta ulang tahun.

b)      Produk Industri

Produk industri adalah produk yang masih memerlukan tahap pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan manfaat tertentu. Produk konsumsi terbagi menjadi dua kategori :

·          Barang biaya beban

Produk industri yang dibeli serta dikonsumsi secara cepat dan teratur dalam setiap harinya.

Contoh : barang habis pakai.

·          Barang modal

Produk industri yang mahal dan jarang dibeli oleh masyarakat tetapi tahan lama.

Contoh : gedung kantor, komputer, dll.

c)       Bauran produk

Kelompok produk yang dibuat atau diproduksi oleh suatu perusahaan agar tersedia untuk dijual.

Contoh : PT. Panasonic Indonesia membuat mesin cuci, AC, televisi.

d)      Lini produk

Beberapa produk yang serupa yang ditujukan untuk para pembeli yang serupa yang akan menggunakan produk tersebut dengan cara yang serupa pula.

Contoh : Handphone Blackberry bermacam-macam seri dan warna.





Pengembangan Produk

Mengembangkan produk merupakan hal terpenting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Pengembangan produk biasanya dilakukan oleh divisi Riset dan Pengembangan.  Berikut adalah beberapa tahap proses pengembangan:

·         Gagasan Produk :  didapat dari internal perusahaan, konsumen,dll

·         Penyaringan : menyaring seluruh gagasan yang berhubungan dengan keahlian dan tujuan perusahaan.

·         Pengujian konsep : dengan melakukan riset pasar agar mendapatkan input dari konsumen.

·         Analisis bisnis : Perbandingan manfaat serta biaya untuk melihat produk tersebut dapat memenuhi tujuan profitabilitas minimum.

·         Pengembangan prototipe : dengan menggunakan sample

·         Pengujian produk dan uji pemasaran

·         Komersialisasi

PENENTUAN HARGA

Penentuan harga adalah proses penentuan apa yang akan diterima perusahaan dalam penjualan produknya.

Tujuan penetapan harga :

·         Tujuan Memaksimalkan Laba : menetukan harga optimal agar mendapatkan laba yang maksimal.

·         Tujuan pangsa pasar : menggunakan harga yang relatif rendah sehingga mendapatkan pangsa pasar.

·         Untuk menutupi kerugian

STRATEGI PENETAPAN HARGA

·         Penetapan harga produk memiliki tiga pilihan:

-          Penetapan harga dibawah harga pasar.

-          Penetapan harga didekat harga pasar.

-          Penetapan harga diatas harga pasar untuk produk-produk  yang sama.

·         Penetapan harga produk memiliki dua kebijakan:

-          Penetapan harga mengapung : menetapkan harga yang tinggi di awal agar dapat mendukung biaya-biaya produk baru sehingga menghasilkan laba.

-          Penetapan harga penetrasi : menetapkan harga yang rendah di awal agar mendukung produk baru di pasar sehingga menarik minat konsumen dan mendorong pembelian percobaan dari suatu produk baru.



TAKTIK PENETAPAN HARGA

1.       Penetapan harga lini (Princing lini) : menetapkan harga terbatas untuk kategori tertentu.

Contoh : toko buku menentukan harga untuk lima jenis buku misalnya Rp.15.000 – Rp.25.000

2.       Penetapan harga psikologis : Taktik penetapan harga yang secara rasional tercantum.  Salah satu jenis penetapan harga psikologis adalah penetapan harga ganjil-genap yaitu taktik penetapan harga yang didasarkan pada pengetahuan bahwa pelanggan memilih harga-harga yang tercantum dalam jumlah rupiah yang pas misalnya Rp. 19.900 daripada Rp. 20.000,-, Rp. 399.900 daripada Rp. 400.000,-

3.      Pendiskonan : pengurangan harga yang ditawarkan sebagai suatu intensif terhadap pembelian untuk meningkatkan penjualan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar